Friday, January 10, 2020 | By: Fajar Aji Kurniawan

Potensi Diri yang Saya Miliki


Potensi Diri yang Saya Miliki




Assalamualaikum Wr Wb.

Haiii…Perkenalkan nama saya Fajar Aji Kurniawan, asal Kebumen dan merantau ke Jakarta sebagai mahasiswa Ekonomi Manajemen angkatan 2016 di Universitas Gunadarma di kota Depok. Artikel kali ini saya akan membahas mengenai potensi diri sendiri menurut pengalaman saya. Saya berumur 21 tahun dan tentunya banyak pula pengalaman mengenai potensi dalam diri sendiri yang mungkin kedepannya juga masih panjang untuk mengenal bahkan menggali mengenai potensi diri.

Apa itu potensi diri?
Secara singkat potensi diri merupakan kemampuan, kekuatan, baik yang belum terwujud maupun yang telah terwujud, yang dimiliki seseorang, tetapi belum sepenuhnya terlihat atau dipergunakan secara maksimal oleh seseorang. Setiap orang pasti punya potensi diri, potensi dalam arti kemampuan yang dimilikinya. Begitu juga saya, potensi bagi saya adalah suatu anugerah dari Allah yang memungkinkan saya memiliki kemampuan baik fisik ataupun mental yang akan mudah langsung dimengerti dan dilakukan saya walaupun juga butuh perjuangan untuk menguasai seluruh potensi diri saya yang lebih tinggi.
Setiap orang sering kali mengalami suatu kebingungan mengenai “Apasih potensi diri saya?” “Apasih yang saya bisa? Yang saya kuasai? Kemampuan saya?” begitu juga yang dialami saya dalam menemukan potensi diri. Mulai dari sekolah yaitu dari SD sampai SMP yang hanya memikirkan belajar disekolah, tugas sekolah, PR, dan main dengan teman-teman. Tanpa saya sadari dari belajar disekolah mulai menyukai mata pelajaran disekolah, misal dulu saya suka pelajaran Sains dan Matematika, hingga sering maju kedepan jika disuruh guru dan selalu dapat nilai, kemampuan saya dalam bidang sains dan matematika itu juga merupakan potensi diri saya walaupun tidak terlalu mendalam. Waktu SD juga saya mengikuti kursus computer dan saya sangat senang dengan computer. Semenjak masuk ke sekolah jenjang SMP saya juga menyukai mata pelajaran lain seperti Fisika dan Biologi,  juga kesenian karena saya juga menyukai dan biasa bermain alat musik (Gitar). Saya juga sering memainkan gitar ketika bermain dengan teman-tema. Tanpa saya sadari beberapa yang saya suka dan saya kerjakan merupakan potensi diri sebagian kecil saya, itu menurut saya.
Selanjutnya saya masuk ke sekolah yang lebih tinggi yaitu SMA. Pada kelas 1 SMA saya masih belajar IPA dan IPS karena waktu itu baru mulai penjurusan kelas 2 SMA. Pada waktu sekolah SMA saya mulai menyukai mata pelajaran matematika dan menyukai Akuntansi. Namun pada saat penjurusan saya lebih memilih IPA. Mengapa saya memilih IPA? Di Ipa lebih banyak hitungan, karena saya suka pada hal yang berbau angka (hitungan). Saat SMA saya masih menyukai alat musik gitar dan sering memainkannya. Bahkan saat SMA saya masuk ke organisasi ekstrakulikuler kesenian di sekolah SMA. Pada waktu SMA juga saya mulai menyukai berorganisasi. Selain masuk ke eskul Kesenian, saya juga turut menjadi anggota OSIS dan DKA (Dewan Kerja Ambalan) pada ekstra kulikuler wajib Pramuka.
Pada saat SMA kelas 12 saya memikirkan masa depan untuk impian saya bisa masuk sekolah tinggi negeri. Namun karena kurang bersungguh sungguh dalam belajar saya tidak masuk ke perguruan tinggi negeri. Masuklah saya ke perguruan tinggi dengan jurusan Manajemen di Universitas Gunadarma. Setelah masuk ke perkuliahan dan mulai belajar pertama kalinya saya tidak heran bertemu lagi dengan mata kuliah yang berbau angka misalnya akuntansi, manajemen keuangan, peranggaran perusahaan, dll.
Selama memasuki dunia kuliah di kampus saya bersungguh sungguh dalam belajar dan memperhatikan nilai saya. Namun di luar kampus saya berusaha mencari kegiatan yang bisa menghasilkan tambahan uang jajan hehe…. Mulai dari semester satu hingga semester dua saya membantu tante saya menjaga toko. Sehingga saya juga bisa belajar bagaimana memberikan pelayanan pada customer dan memikirkan bagaimana sebisa mungkin uang terus berputar untuk bisa mendapatkan keuntungan yang lebih. Lalu pada Semester tiga sampai sekarang saya semester 7, saya mencari uang saku tambahan dengan melakukan wirausaha di bidang kuliner seperti Angkringan dan Pecel Sayur.

Tanpa saya sadari bahwa potensi yang ada pada diri saya yaitu saya mempunyai jiwa Enterpreneur yang suatu saat nanti bisa saya aplikasikan setelah saya lulus dari Universitas Gunadarma. Potensi diri pada manusia itu sebenarnya banyak hanya saja jika untuk mendalami potensi diri ke tingkat yang lebih tinggi itu haruslah fokus pada satu atau paling banyak dua potensi diri. Potensi diri tidak datang pada sendirinya melainkan harus mencari, mencoba, dan menggali potensi diri itu sendiri. Potensi diri akan timbul dari hal yang kita suka.


Wassalamualaikum Wr Wb.