BERBAGAI MACAM SAYURAN DAN MAANFAATNYA
1.Asparagus
Asparagus (Asparagus
officinalis) satu keluarga dengan bawang putih, yaitu Liliaceae.
Bagian yang dimanfaatkan adalah rebungnya. Kandungan zat aspergine yang terdapat pada rebungnya ternyata sangat berguna
untuk memperbaiki pencernaan dan melancarkan air seni.
Asparagus yang dimasak atau jus dapat digunakan untuk membantu meningkatkan pengeluaran faeces, dan sangat baik membantu menghilangkan timbunan asam urat pada penderita ginjal - asparagus berperan sebagai stimulan. Namun bila dikonsumsi terlalu banyak iritasi ginjal akan terjadi. Fungsi lain dalam tubuh adalah digunakan sebagai pencuci muka.
Asparagus yang dimasak atau jus dapat digunakan untuk membantu meningkatkan pengeluaran faeces, dan sangat baik membantu menghilangkan timbunan asam urat pada penderita ginjal - asparagus berperan sebagai stimulan. Namun bila dikonsumsi terlalu banyak iritasi ginjal akan terjadi. Fungsi lain dalam tubuh adalah digunakan sebagai pencuci muka.
2.Bawang
Putih
Jenis
sayuran yang
digunakan sebagai bumbu ini mempunyai nama ilmiah Allium sativum dari
keluargaLiliaceae. Baunya yang tak sedap namun penambah rasa dalam
masakan ini tergolong jenis sayuran yang bermanfaat bagi
kesehatan tubuh. Sebab bawang putih dapat menurunkan kadar kolesterol dan
menurunkan tekanan darah tinggi.
Pengaruh bawang putih terhadap terapi untuk kesehatan adalah bawang putih mengandung mineral yang tinggi seperti selenium dan germanium, glucosinolate, serta enzim. Kandungan yodiumnya yang tinggi, jika diracik dengan seledri dapat menurunkan tekanan darah tinggi, dan pencegah gondok. Sulfur yang terdapat pada umbi bawang putih mengandung substansi alicin (diallyl sulfide) - penyebab bau tak sedap - dan allyl propyl disulfide.
Kedua substansi sulfur berguna sebagai zat anti infeksi dan antibakteri. Untuk memperoleh khasiat disulfida yang utuh seperti pada umbinya, maka cara memakannya ialah bawang tersebut diiris tipis dicampur dengan masakan, namun bawang tetap dalam keadaan segar. Namun bila tahan terhadap baunya akan lebih baik dimakan mentah.
3.Brokoli
Brokoli (Brassica oleracea var, botrytis) dikenal sebagai sayuran
sub-tropis yang termasuk anggota keluarga kubis-kubisan (Cruciferae).
Yang dikonsumsi adalah bunga (curd) yang berwarna hijau gelap atau hijau
kebiru-biruan, disebut, sprouting broccoli.
Ternyata keluarga Cruciferae ini mempunyai peran sangat penting dalam terapi untuk kesehatan. Brokoli bersama anggota lainnya seperti kubis, bunga kol, dan lobak dapat menurunkan risiko terkena kanker usus besar, dan kanker pencernaan.
Bunganya yang hijau pekat ini mempunyai bau yang khas, disebabkan adanya senyawa indol. Sebuah teori mengatakan, di dalam tubuh senyawa ini dapat meningkatkan ekskresi estrogen, senyawa yang dapat merangsang pembiakan sel kanker yang bersarang dalam rahim dan payudara.
Itulah sebabnya akhir-akhir ini sangat dianjurkan pada wanita agar lebih banyak mengkonsumsi brokoli, pasalnya penyakit ini cenderung lebih banyak menyerang kaum hawa. Sayuran yang biasa dihidangkan sebagai brokoli setup ini, sebaiknya dimasak tidak terlalu matang, karena zat-zat yang terkandung di dalamnya akan rusak dan tidak berfungsi lagi.
Ternyata keluarga Cruciferae ini mempunyai peran sangat penting dalam terapi untuk kesehatan. Brokoli bersama anggota lainnya seperti kubis, bunga kol, dan lobak dapat menurunkan risiko terkena kanker usus besar, dan kanker pencernaan.
Bunganya yang hijau pekat ini mempunyai bau yang khas, disebabkan adanya senyawa indol. Sebuah teori mengatakan, di dalam tubuh senyawa ini dapat meningkatkan ekskresi estrogen, senyawa yang dapat merangsang pembiakan sel kanker yang bersarang dalam rahim dan payudara.
Itulah sebabnya akhir-akhir ini sangat dianjurkan pada wanita agar lebih banyak mengkonsumsi brokoli, pasalnya penyakit ini cenderung lebih banyak menyerang kaum hawa. Sayuran yang biasa dihidangkan sebagai brokoli setup ini, sebaiknya dimasak tidak terlalu matang, karena zat-zat yang terkandung di dalamnya akan rusak dan tidak berfungsi lagi.
4.Paprika
Cabai yang berbentuk lonceng ini berasal dari daerah tropis Amerika, dikenal
dengan nama paprika (Capsicum annuum var. grossum) masih satu keluarga
dengan kentang Solanaceae. Genus Capsicum ini terkenal mengandung zat casaicine (C₁₈H₂₇O₃N) yang memberi rasa pedas, pada paprika
dikenal dengan zat capsanthin (C₄₀H₅₈O₃) yang memberi rasa manis pada kulitnya
yang tebal.
Karena mengandung Provitamin A yang didalam tubuh dikonversi menjadi Vitamin A, tubuh lebih tahan terhadap udara dingin dan infeksi hidung, infeksi tenggorokan, dan sinusitis. Dan ternyata paprika ini juga mengandung Vitamin C yang sebanding dengan kandungan Vitamin C pada jeruk.
Menurut Dra. Emma S. Wirakusumah, M.Sc dalam bukunya Buah dan Sayur Untuk Terapi,paprika beberapa saat setelah dimakan dapat menurunkan tingkat gula dalam darah. Penyebabnya adalah indeks glicemia pada paprika yang rendah. Dengan demikian, paprika dapat digunakan untuk mengobati diabetes. Bagi yang ingin menjaga kesehatan rambut, kuku, kulit dan gigi, paprika juga bisa dimanfaatkan, karena mengandung silikon yang tinggi.
Karena mengandung Provitamin A yang didalam tubuh dikonversi menjadi Vitamin A, tubuh lebih tahan terhadap udara dingin dan infeksi hidung, infeksi tenggorokan, dan sinusitis. Dan ternyata paprika ini juga mengandung Vitamin C yang sebanding dengan kandungan Vitamin C pada jeruk.
Menurut Dra. Emma S. Wirakusumah, M.Sc dalam bukunya Buah dan Sayur Untuk Terapi,paprika beberapa saat setelah dimakan dapat menurunkan tingkat gula dalam darah. Penyebabnya adalah indeks glicemia pada paprika yang rendah. Dengan demikian, paprika dapat digunakan untuk mengobati diabetes. Bagi yang ingin menjaga kesehatan rambut, kuku, kulit dan gigi, paprika juga bisa dimanfaatkan, karena mengandung silikon yang tinggi.
5.Seledri
Seledri (Apium graveolens) termasuk famili Umbeliflorae. Seledri di dapur rumah tangga digunakan sebagai
pelengkap berbagai masakan, sebab selain bentuk daunnya yang cantik juga baunya
pemberi harum pada masakan -baik batang maupun daunnya.
Sayuran yang dikenal rendah kalori dan sarat serat kasar ini juga merupakan sumber VitaminA, B, dan C, terutama pada batangnya. Kandungan mineralnya pun cukup banyak. Fungsi lainnya ialah dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Seledri ini pun sering digunakan sebagai obat kesehatan rambut.
Sayuran yang dikenal rendah kalori dan sarat serat kasar ini juga merupakan sumber VitaminA, B, dan C, terutama pada batangnya. Kandungan mineralnya pun cukup banyak. Fungsi lainnya ialah dapat menurunkan tekanan darah tinggi. Seledri ini pun sering digunakan sebagai obat kesehatan rambut.
6.Tomat
Tomat (Lycopersicum esculentum) satu famili dengan kentang Solanaceae.
Bila tanaman kentang yang diambil adalah umbinya, tanaman tomat ini lebih
dikenal sebagai sayuran yang berupa buah. Sayuran yang sering dibuat jus ini
bila dimakan mentah cukup menyegarkan dengan rasa masam-manis.
Di dalam buah tomat banyak terkandung zat-zat yang berguna bagi tubuh manusia. Zat-zat gizi yang terkandung di dalamnya dapat membantu pengobatan, kandungan besar asam sitrat akan bereaksi dalam aliran darah menjadi basa.
Bersama dengan sayuran hijau lainnya yaitu bayam serta bawang putih, tomat ini dapat dibuat jus yang berguna sebagai tonikum. Tomat yang dikenal mengandung karoten jenis lycopene ini bersama-sama wortel mempunyai fungsi sebagai pencegah kanker.
Di dalam buah tomat banyak terkandung zat-zat yang berguna bagi tubuh manusia. Zat-zat gizi yang terkandung di dalamnya dapat membantu pengobatan, kandungan besar asam sitrat akan bereaksi dalam aliran darah menjadi basa.
Bersama dengan sayuran hijau lainnya yaitu bayam serta bawang putih, tomat ini dapat dibuat jus yang berguna sebagai tonikum. Tomat yang dikenal mengandung karoten jenis lycopene ini bersama-sama wortel mempunyai fungsi sebagai pencegah kanker.
7.Wortel
Sayuran yang mempunyai nama latin Daucus carota ini
terkenal sebagai sumber Vitamin A karena mengandung Provitamin A. Bagian yang
dimakan itu sebenarnya adalah akar tunggang yang berubah bentuk dan fungsinya
menjadi umbi. Anggota famili Umbelliferae ini sosok tanamannya
berupa terna dan menyimpan cadangan makanannya di dalam umbi.
8.Bayam
Bayam adalah sumber zat besi yang sangat baik
(dua kali lipat dari sayuran hijau lain) untuk kesehatan darah. Selain itu,
bayam juga mengandung lutein yang berfungsi menjaga kesehatan mata dan katarak, serta klorofil dan 13
jenis komponen flavonoid yang dapat bertindak sebagai antioksidan dan antikanker. Bayam juga merupakan
sumber vitamin yang kaya akan vitamin A, C, K, dan folat.
9.Sawi
Sawi memiliki banyak kandungan vitamin dan
mineral. Ia diketahui memiliki kemampuan antioksidan karena kandungan vitamin C dan E, serta karoten dan glukosinolatnya. Sawi
juga mengandung kalsium, magnesium, dan asam folat yang dapat membantu menyehatkan tulang, serta
tinggi serat untuk membantu melancarkan pencernaan tubuh. Selain itu, sawi juga dapat mencegah
peradangan serta mampu mencegah berbagai jenis kanker.
10.Kangkung
Kangkung yang banyak ditemukan pada masakan
Indonesia ternyata mengandung banyak zat gizi seperti vitamin A. Vitamin C pada
kangkung juga cukup tinggi meski tidak sebanyak bayam dan daun singkong.
Mineral yang ditemukan pada kangkung meliputi kalsium, fosfor, dan kalium.
Vitamin B kompleks pada kangkung diketahui dapat membantu meningkatkan hormon yang menciptakan suasana nyaman.
Selain itu, ekstrak kangkung juga ditemukan dapat membantu penghambatan
penyerapan gula sehingga cocok untuk yang menderita diabetes.
11.Timun
Timun adalah salah satu sayuran yang kaya
vitamin C (antioksidan),mangan,folat(mengurangirisiko penyakit jantung dan depresi), serat, magnesium, klorofil, serta
lutein. Timun juga dapat menjaga kesehatan pencernaan. Tingginya kadar air pada mentimun dapat menyegarkan tubuh.
12.Seledri
Seledri adalah sumber yang baik dari kalsium,
zat besi, kalium, serta vitamin A dan C. Selain itu, seledri juga mengandung
komponen aktif bernama phthalides yang berguna untuk menurunkan tekanan darah. Seledri juga dapatmenurunkan kolesterol, serta memiliki komponen aktif coumarin
dan acetylenics yang bisa mencegah perkembangan sel kanker.
12.Daun
singkong
Sayuran yang sering disandingkan dengan
berbagai jenis lalapan dan lauk utama khas Indonesia ini ternyata merupakan
sumber nutrisi yang baik. Daun singkong muda memiliki kandungan
protein, zat besi yang cukup tinggi, serta vitamin A dan C. Dengan kandungan
zat besi setara, daun singkong memiliki kandungan protein empat kali lipat dan
vitamin A dua kali lipat dibandingkan bayam sehingga menjadikannya sebagai
sumber vitamin dan mineral harian yang baik bagi kesehatan Anda.
13.Peria
Peria atau yang lebih dikenal sebagai pare tinggi akan serat, kalsium, kalium, zat besi, serta
vitamin C dan A. Manfaat dari peria sangat banyak, mulai darimenurunkan kadar gula darah, menurunkan kolesterol, serta menurunkan tekanan darah. Komponen aktifnya
(saponin) juga dapat meningkatkan imunitas tubuh dan mencegah pertumbuhan sel
kanker.
14.Bok
choy
Tanaman ini sering disebut “sendok sup”
karena bentuk daunnya yang mirip dengan sendok sup. Sayuran yang
tergolong jenis kubis-kubisan ini kaya vitamin A, D, C dan folat. Tidak hanya
itu, Bok Choy ternyata kaya akan kalium yang sangat baik untuk keseimbangan
cairan dan kesehatan jantung. Manfaat kesehatan lain adalah kandungan
glucosinolates sebagai antioksidan yang mampu mencegah kanker prostat dan payudara.
15.Buncis
Buncis
dan tanaman kacang-kacangan sejenisnya berasal dari Peru. Sayuran ini
pertama kali dibawa ke Eropa oleh para penjelajah dari Spanyol pada abad ke 16.
Buncis merupakan sayuran yang kaya vitamin K, C, dan A, serta mengandung folat,
mangan, kalium, zat besi, dan serat. Buncis juga mengandung senyawa
antioksidan yang baik untuk kesehatan jantung. Kandungan serat pada
buncis berpotensi untuk menurunkan risiko diabetes tipe-2 dan reaksi inflamasi
yang lain.
0 comments:
Post a Comment